Shifatush Shafwah adalah kitab masterpiece seorang ulama ternama abad ke-6, Ibnul Jauzi (509 H-597). Ulama yang bernama lengkap Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Ali bin Ubaid bin Abdillah bin al Qasim Abul Faraj Al baghdadi al hanbali ini adalah seorang ulama yang dikaruniai kecintaan kepada ilmu, dari semenjak kecilnya. Ia bercerita sendiri, “Sungguh au adalah seorang lelaki yang diberi rasa cinta terhadap ilmu sejak masih kecil. Maka aku selalu bergelut dengan ilmu. Aku tidak hanya cinta pada satu bidang ilmu tetapi pada semua bidang ilmu, cita-citaku tidak hanya ingin menguasai sebagian ilmu dan mengalahkan ilmu yang lain, tetapi semuanya ingin aku kuasai.” Subhanallah, cita-cita yang sangat mulia…
Penguasaan ilmu ini diraihnya dengan banyak membaca, selain berguru kepada para syaikh tentunya. Tulisnya dalam Shaidul Khotir, “Sesungguhnya aku ingin menceritakan bahwa aku tidak pernah kenyang membaca buku. Apabila aku melihat sebuah buku yang belum pernah aku lihat, maka seakan-akan aku berada dalam gudang harta yang sangat berharga. Aku telah mengamati perpustakaan buku-buku wakaf di Madrasah Nizhamiyah. Perpustakaan tersebut memuat 6000 jilid buku. Aku juga mengamati perpustakaan karya-karya Abu Hanifah, perpustakaan karya-karya Al Humaidi, perpustakaan Syaikh kami, Abdul Wahab dan Ibnu Nashir perpustakaan karya-karya Abu Muhammad bin Khasysyab dan karya-karya lain yang mampu aku capai. Aku katakan bahwa aku telah mempelajari lebih dari 20.000 jilid buku namun cita-citaku masih juga jauh belum tergapai. Aku mengambil faedah dari buku-buku itu dengan mempelajari sejarah bangsa-bangsa, kadar cita-cita mereka, ibadah mereka dan ilmu-ilmu mereka yang indah; sesuatu yang tidak diketahui oleh orang yang tidak mempelajari hal-hal-tersebut.
Hasilnya? Menakjubkan. Banyak karya yang berhasil beliau telurkan di antaranya, Al Adzkiya’, Tarikh Umar bin Khattab, Taqwimul lisan, Dzammul Hawa,Ruhul Arwah, Shaidul Khotir, Ath Thibbur Ruhani, Al Mudhisy, Manaqib Ahmad bin Hambal, Manaqib Baghdad, An Namus fi Talbis Iblis, Yaqutatul mawa’idz wal mau’idzah, Shifatush Shofwah, dan lain-lain.
Ya, buku Shifatush Shafwah ini berisikan kisah dan hikmah generasi pilihan; dimulai dari Rasulullah, para shahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in, dan generasi setelah mereka dari kalangan para fuqoah, muhadditsin, ulama, dan ahli ibadah.
Tag: shifatush Shofwah, kisah, hikmah, resensi (1946)